Djitoe online, Bengkulu Utara – Limbah dari perusahaan Puding Mas Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu diprotes warga. Warga dari Desa Mekar Jaya, Desa Air Pandan dan Desa Cipta Mulya Kecamatan Putri Hijau ini mengeluhkan limbah cair perusahaan yang mencemari sungai dan berdampak pada kesehatan warga.
Dalam mediasi yang dihadiri pihak Perusahaan, Tripika serta puluhan masyarakat, Kepala Desa Air Pandan, Sugio mengatakan, limbah cair yang mencemari sungai saat ini berdampak pada kesehatan masyarakat baik ibu hamil, balita dan anak-anak.
Pihaknya meminta perusahaan tidak lagi membuang limbah ke sungai, jika masih saja terjadi, masyarakat mengancam akan melakukan aksi.
“Jika tidak diindahkan, kami akan melakukan unjuk rasa di depan kantor Puding Mas,” kata Sugio.
Keterangan Kepala Desa Air Pandan dan Kepala Desa penyangga lainnya ini dibenarkan oleh Kristin Br Marbaung, tenaga medis yang bertugas di Kecamatan Putri Hijau ini mengungkapkan, jika limbah PT Puding Mas ini tidak ditangani secara serius, dikhawatirkan berdampak langsung pada kesehatan masyarakat.
Kristin menyebutkan, akibat limbah penyakit akan berkembang cepat di dalam tubuh.
“Akan cepat menular, ada temuan dua anak yang terjangkit infeksi penyakit dari pengaruh, asap, lalat dan nyamuk bahkan debu jalan yang tidak disiram,” beber Kristin.
Sementara itu, karyawan perusahaan Puding Mas menjelaskan, dalam pengelolaan limbah, perusahaan memiliki tempat pembuangan limbah serta pipa yang tersalurkan langsung ke aliran sungai Sabai. (Robin)