Djitoe online, Bengkulu – Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu laksanakan sidak di sejumlah pengerjaan proyek provinsi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong dan Lebong.
Temuan atas sejumlah paket proyek provinsi tahun 2019 oleh Komisi III DPRD Provinsi ini, di sampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III Andaru Pranata SE yang di Konfirmasi sejumlah awak media, rabu (11/12/2019).
Disampaikan oleh Waka Komisi III, dari hasil sidak, bersama rekan-rekan komisi kita temukan sejumlah pekerjaan paket proyek yang terkesan asal kerja dan di duga tidak sesuai dengan standar mutu pengerjaan.
Temuan ini, berada di dalam pengerjaan proyek jalan Beringin 3 – Bengko. Dimana, pengecoran badan jalan, dilakukan tanpa tahapan pembersihan lapangan. Yang mana, semen coran dari readymix langsung ditumpahkan ke atas rumput.
“Pelaksanaan tanpa dilakukan tahap Pembersihan Lapangan. Semestinya dilakukan terlebih dahulu pembersihan dari segala macam tumbuh-tumbuhan, pohon-pohon, semak-semak, dan tanaman lain yang mengganggu dan pencabutan akar-akar, sisa-sisa konstruksi dan sisa-sisa material dari pekerjaan sebelum melaksanakan pekerjaan selanjutnya.” Ungkapnya.
Begitupun peningkatan ruas jalan Tes-Muara Aman yang terkesan kejar tayang dan turut diduga tidak sesuai spesifikasi pekerjaan, dan di ragukan kualitas pekerjaannya. Terkesan kejar tayang, lantaran sudah mendekati akhir tahun.
Menurut Andaru, Kondisi ini sangat di sayangkan sebab setiap tahun uang rakyat dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur, agar bisa dinikmati dengan jangka waktu lama awet oleh masyarakat, tapi kalau seperti ini tentu tidak tepat mutu, sedangkan masih banyak sekali jalan-jalan provinsi yang kondisinya masih memprihatinkan dan butuh penanganan segera.
“Disamping lambannya kinerja pemprov menangani jalan-jalan yang sudah bertahun-tahun rusak, sangat di sayangkan pula, peran pemantauan dan cek progres pekerjaan langsung oleh pemprov melalui dinas PUPR tidak dilakukan secara maksimal. Dengan posisi saat ini di akhir tahun dan tidak tertutup kemungkinan tidak sesuai waktu pengerjaan, dari sidak ini, pihak kami masih harus memberi tanda garis merah,” pungkasnya
Turut hadir pada sidak Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, Suhardi, Gustiadi, dan Yurman Hamedi.(Robin*)