Djitoe online, Bengkulu Utara – Berkembangnya polemik internal di Puskesmas Lais, terkait penolakan Kepala Puskesmas, dr. Sondang Hasibuan, membuat pihak DPRD Bengkulu Utara yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I, Febri Yudirma, kumudian menghadirkan pihak BKPSDM, Renhard Nababan, serta pihak Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Nova Hendriani dan sejumlah ASN Puskesmas Lais menggelar dengar pendapat (Hearing), pada Rabu (11/03/2020).
Dalam rapat kerja (Hearing) dengan pihak DPRD Bemgkulu utara Komisi I, sejumlah ASN dari puskesmas Lais meminta sekiranya Kepala Puskesmas Lais, untuk diganti dan dipindahkan.
“dokter Sondang Hasibuan itu, kami minta segera dipindahkan aja, jangan lagi menjadi Kepala Puskesmas Lais itu, kami sudah tidak nyaman lagi dengan Beliau (Sondang Hasibuan),” ungkap para ASN Puskesm Lais.
Masa jabatan dr. Sondang Hasibuan di Puskesmas Lais sudah terlalu lama (11 Tahun), selain itu dalam pelayanan terhadap pasien, dr. Sondang Hasibuan kadang kala melaksanakan tidak sesuai dengan SOP, kemudian dr. Sondang Hasibuan pada jam kerja (jam dinas) tetap membuka prakter pribadi, bukan hanya itu dr. Sondang Hasibuan dalam melaksanakan program tidak melibatkan pihak terkait Puskesmas Lais serta menggantikan penanggung jawab tanpa konfirmasi terlebih dahulu.
Dalam hal menyikapi persoalan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Bengkulu Utara, Febri Yudirman, menyatakan, bahwa fungsi dari Lembaga DPRD adalah, Pengawasan, Legislasi dan Budgeting
“Jadi fungsi dari pihak kita lembaga ini seperti yang disampaikan di atas, pihak kami tidak bisa memberi keputusan atas polemik yang ada ini, namun pihaknya secara kelembagaan akan menyampaikan semua aspirasi ini ke pemerintah untuk segera dapat disikapi dan diselesaikan dengan baik,” terang Febri Yudirman.(R***/Adv)
