Djitoe online, Bengkulu Utara – Corona Virus Disease (Covid-19), tidak bisa di anggap sepele, penyebarannya luar biasa dan dalam rentan waktu singkat bagi yang terpapar virus tersebut dapat mengancam nyawa, dan virus tersebut tidak kenal dengan faktor umur, fisik, dan derajat sosial.
Untuk mengantisipasi dari covid-19 ini, berbagai upaya dilakukan oleh pihak Pemerintah dan Masyarakat, salah satu upaya yang dilaksanakan adalah dengan melakukan penyemprotan menggunakan Desinfektan. Langkah ini dilakukan diberbagai tempat umum bahkan sampai ke lingkungan yang di anggap rawan terjadi penyebaran dari covid-19 itu sendiri.
Aksi penyemprotan desinfektan saat ini kita jumpai dimana-mana di wilayah Republik ini, semua itu dilakukan agar ancaman covid-19 tersebut dalam penyebarannya tidak meluas.
Bentuk dari pelaksanaan penyemprotanpun beragam, mulai menggunakan fasilitas kenderaan hingga menggunakan alat penyemprot yang manual sekalipun, dimana diketahui didalam penyemprotan tersebut menggunakan air dengan campuran cairan desinfektan.
Dari sekian banyak antisipasi penyebaran covid-19 dengan menggunakan penyemprotan desinfektan, muncul pertanyaan…?
1. Amankah…?
2. Efesienkah…?
3. Tepat Sasarankah…?
4. Adakah Dampaknya Jangka Panjang…?
Penyemprotan menggunakan kendaraan penyemprot air, ini yang sudah dilaksanakan di berbagai tempat, dimana kita lihat bersama penyemprotan menggunakan kenderaan tersebut dilakukan pada jalan aspal dan pinggiran badan jalan tersebut.
Melihat darihal tersebut, sudahkah tujuan sesungguhnya di kaji secara matang, seberapa besarkah resiko bagi masyarakat akan tertular dari tempat-tempat tersebut. Ini perlu disikapi dengan cermat dan lebih teliti lagi, fahami betul mengenai virus ini (covid-19), harapan kita semua jangan sampai nantinya aksi-aksi dari antisipasi kita tidak bermanfaat dan terkesan menebar zat kimia (Desinfektan) yang sia-sia.
Kepanikan ditingkat masyarakat saat ini cukup mengkwatirkan, penyemprotan berbagai peralatan rumah tangga juga dilakukan, seperti permukaan lantai, kursi, dinding rumah, gagang pintu dan lainnya, yang dalam keseharian disentuh dan tersentuh, hal ini boleh dilakukan dan direkomendasikan dari berbagai Literatur, namun dengan larutan dan takaran yang seimbang dan tepat, sesuai dengan panduan dan pengawasan oleh pihak pemerintah dan panduan kesehatan yang teruji.
Ada lagi, penyemprotan langsung pada tubuh manusia baik melalui bilik desinfektan maupun dilakukan dgn alat penyemprotan manual, saat ini masih menjadi perdebatan hangat dan serius dikalangan ahli medis,meskipun World Health Organization (WHO) tidak merekomendasikan, hanya saja masih banyak kita melakukan hal tersebut.
Untuk diketahui, cairan desinfektan adalah cairan kimia. Bila cairan kimia tersebut digunakan tidak berdasarkan ketentuan, kemungkinan besar akan menimbulkan resiko terhadap manusia, baik dalam waktu singkat maupun salam jangka waktu yang panjang.
Dipastikan cairan kimia tersebut memiliki manfaat, akan tetapi perlu di ingat akan ada pula efek yang ditimbulkan dari cairan kimia tersebut
Marilah kita semua berlaku bijak dalam penggunaan desinfektan (cairan kimia) tersebut, jangan pernah kita gunakan cairan kimia tersebut atas dasar meniru ataupun atas dasar kepanikan terhadap Corona Virus Disease (Covid-19).
Hendaklah sebelum menggunakan cairan kimia tersebut, dalam antisipasi penyebaran covid-19 saat ini, terlebih dahulu mengetahui zat dan cairan kimia tersebut, bila perlu mintalah pendampingan oleh ahli bidangnya atau pihak terkait.
Mengapa.?, karena penyemprotan desinfekatan atau cairan kimia tersebut adalah salah satu antisipasi dari penyebaran dari covid-19 itu sendiri.
Antisipasi dari diri sendiri sebaiknya dilakukan dengan rutin, seperti :
1. Cuci tangan gunakan sabun pada air mengalir
2. Membersihkan tangan dengan Sanitizer
3. Tetap menggunakan Masker/penutup hidung dan mlut.
4. Phidical distancing/ sosial distancing.
5. Segera mandi dan ganti pakaian satelah keluar rumah baik beraktivitas maupun yang lainnya.
Tetap waspada dengan tidak berlaku panik, patuhi himbauan pemerintah, mari bersama kita perangi Civid-19 dengan cara tepat dan aman.
Dikutip dari catatan Randy Mario, A.Amd. S.Kep.