Djitoe online, Bengkulu Utara – Dengan menerapkan SOP Corona Virus Disease (Covid-19), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara, menggelar Rapat Paripurna, Nota Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bengkulu Utara Tahun 2019, oleh pihak Eksekutif.
Sidang Nota LKPj itu sendiri di Pimpin oleh pimpinan sidang Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Sonti Bakara SH, didamping unsur pimpinan Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II, Juhaili S.Ip beserta Herliyanto S.Ip, diruang sidang utama Sekretariat DPRD Bengkulu Utara Lantai II, Senen (06/04/2020).
Rapat Paripurna berlangsung lebih kurang 30 menit (setengah Jam), adapun jumlah peserta dari rapat tersebut dibatasi, dalam paripurna nota pengantar LKPj tersebut hadir, Unsur Pimpinan DPRD Bengkulu Utara 3 orang, Ketua Fraksi atau utusan fraksi sebanyak 7 orang, Ketua Komisi atau yang mewakili sebanyak 3 orang, Badan Kehormatan sebanyak 1 orang, Sekretaris DPRD 1 orang, dan perwakilan pihak Eksekutif sebanyak 22 orang, jumlah peserta dalam rapat paripurna pentampaian nota LKPj berjumlah 37 orang. Dalam penyampaian nota pengangtar LKPj Bupati Bengkulu Utara itu sendiri disampaikan oleh Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septa Adinata SE.
Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septa Adinata SE, dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya (Eksekutif) berharap nota pengantar LKPj tersebut dapat dibahas dalam waktu yang efektif dan efesien yang singkat, mengingat kondisi wabah Corona Virus Disease (Covid-19).
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Sonti Bakara SH, mengatakan, akan sesegera mungkin menindaklanjuti nota pengantar LKPj, dengan akan melakukan rapat internal bersama Komisi dan Fraksi pada rapat paripurna selanjutnya.
“Kita dari DPRD Bengkulu Utara, segera akan menindaklanjuti nota LKPj ini secepatnya, akan kita laksanakan rapat komisi dan fraksi untuk pembentukan panitia khusus (Pansus),” ujarnya sembari menutup pembicaraan.(R***/Adv)
