Djitoe online, Bengkulu Utara – Salah satu warga Desa Taba Baru Kecamatan Lais baru saja pulang dari perantauan yang diketahui dari Negeri Malaysia, Mastono (36, tahun), memngetahui hal tersebut dan dengan gerak cepat Pemerintah Desa (Pemdes) Taba Baru melakukan koordinasi. Satelah melalui proses pendekatan dan memberi sosialisasi mendalam kepada pihak keluarga, akhirnya warga tersebut dijemput oleh pihak Gugus Covid-19 yang di dampingi oleh Sekdes Taba Baru dan Bhabinkamtibmas serta Bhabinsa untuk di Karantina sementara waktu di pos karantina Kabupaten (Wisma Atlet), guna mendapatakan kepastian dari pihak medis. pada Rabu (15/04/2020).
Pemerintah Desa Taba Baru melalui Sekretaris Desa, Arie S, menyampaikan kepada awak media Djitoe.online, Warga Masyarakat tersebut benar adanya, baru saja datang dari perantauan. Laporan dari kondisi kesehatannya saat sekarang masih belum ditemukan tanda-tanda warga tersebut terpapar Corona Virus Disease (Covid-19), demi untuk kepastian lebih maka diambil keputusan bersama untuk di karantina.
“Memang menurut kondisi kesehatan dan melihat fisik warga ini, belum ada, hanya saja pihak kita menerapakan SOP Covid-19 kepada warga ini. Sebagai bentuk kewaspadaan kita terhadap penyebaran virus corona, sebab virus corona ini tidak bisa dianggap sepele, oleh karena itulah kami bersama-sama dengan gugus covid-19 melaksnakan penjemputan untuk karantina warga ini, jika nanti didapat hasil bahwa warga kita ini tidak terindap virus corona dari pihak medis, maka warga ini akan kita jemput pulang dan berkumpul dengan pihak keluarga,” ungkap Sekdes Taba Baru.
Ditambahkan Arie, sebelum pihak Tim Gugus Covid-19 melakukan penjembutan terhadap warga yang baru pulang dari Malaysia tersebut, Pemerintah Desa terlebih dahulu berkoordinasi dengan warga yang bersangkutan dan keluarganya, upaya tersebut dilakukan agar tidak terjadi salah faham antara warga itu sendiri dan keluarga, termasuk Masyarakat Desa Taba Baru.
“Kita semua sayang dengan warga kita tanpa terkecuali, salah satu bentuk perhatian kita terhadap warga, ya begini, namun sebelum kita laksanakan penjemputan, lebih awal kita berkomunikasi dengan yang bersangkutan dan keluarganya, alhamdulillah pihak keluarga memahami maksud kita sehingga tidak terjadi konflik penolakan,” ujar Arie.
Pada kesempatan tersebut Sekretaris, Arie.S, mewakili Pemerintah Desa Taba Baru, menghimbau kepada seluruh Masyarakat Desa Taba Baru untuk tetap waspada dengan wabah Covid-19, dengan tetap mengadopsi pola hidup Sehat, dan bila harus bepergian gunakanlah Masker.
“Kepada masyarakat desa taba baru, marilah kita semua kembali kepada diri kita masing-masing menerapkan pola hidup sehat, sehingga terhindar dari berbagai macam serangan penyakit. Bila warga yang harus bepergian disarankan untuk menggunakan masker. Sayangilah diri kita dan keluarga demi memutus mata rantai penyebaran dari wabah virus corona yang saat ini sedang melanda,” pungkas Sekdes.
Ketika penjemputan warga Desa Taba Baru tersebut, tampak Tim Gugus Covid-19 Kecamatan yang di dampingi Pemdes Taba Baru, dan hadir pula Bhabinkamtibmas serta Babinsa (R***)