Djitoe online, Bengkulu Utara – Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Dodi Hardinata S.Sos. M.Si mendorong upaya intensifikasi dalam rangka mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui program-program Inovatif
Pajak merupakan salah satu modal Pembangunan Daerah karenanya pendapatan asli daerah dari sektor pajak harus terus kita tingkatkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan pendapatan daerah Kabupaten Bengkulu Utara, Dodi Hardinata. S.Sos M.Si di ruang kejanya Rabu (22/04/2020).
Berbagai upaya terobosan dalam tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dilaksanakan, diantara nya :
1. Dengan pembentukan Satgas PAD.
2. Dilakukannya kerjasama dengan pihak Kejaksaan dalam bentuk MoU Pendampingan hukum.
3. Rekonsialisasi pajak sistem berkala (Perbulan dan per triwulan).
4. Kemudian dilaksaanakannya pemutakhiran data PBB-P2.
“Dengan mengacu pada PAD yang lalu, maka pihak kita akan mencoba beberapa terobosan dan inovasi dalam pencapaian target kedepan yang lebih baik dari saat ini,” ujar Kepala Bapenda Bengkulu Utara, Dodi Hardinata S. Sos. M.Si.
Disamping terobosan dengan berbagai inovasi, Bapenda Bengkulu Utara akan menyesuaikan terhadap regulasi yang di keluarkan oleh Mendagri dan Menkeu serta intruksi Bupati Bengkulu Utara, terkait covid-19 akan dilakukan penyesuaian anggaran dibeberapa titik termasuk pembebasan pajak.
“Kita akan tetap mengikuti regulasi yang ada, kemudian terkait anggaran kita sesuaikan dengan kondisi termasuk dalam hal ini pembebasan pajak terkait covid-19 ini,” terang Kepala Bapenda Bengkulu Utara.
Untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bapenda terus melakukan terobosan diantaranya melakukan pelatihan berupa Bimbingan Teknis kepada Operator pemungut pajak dan Bimbingan Teknis kepada Operator yang bertugas dimeja Pelayanan Pajak
Selain pembenahan internal dalam hal menggenjot, Bapenda juga telah melakukan jemput bola pajak dengan melakukan pelayanan pajak keliling ke semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara dan juga mengaktifkan pelayanan pembayaran pajak non tunai melalui bank yang ditunjuk seperti Bank Bengkulu, Bank BRI dan juga bisa bayar pajak melalui kantor pos terdekat.
“Kita berharap dengan terobosan yang kita lakukan target PAD Kabupaten Bengkulu Utara kedepannya dapat terealisasi tepat pada waktunya,” pungkas Dodi.(R***/Adv)
