Djitoe online, Bengkulu Utara – Dalam meminimalisir terjadinya hal-hal tidak di inginkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara bekerja sama dengan puhak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Utara gelar Bhakti Sosial dan Sosialisasi Pendampingan Pengelolaan Dana Desa kepada Perangkat Desa melalui program Jaksa Masuk Desa (JMD), pada Sabtu (30/05/2020) di Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih.
Disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkulu Utara, Elwin Khahar SH.MH, program Jaksa Masuk Desa (JMD) adalah memberikan pemahaman terkait penggunaan dari Dana Desa, maka dilaksanalan sosialisasi, mulai dari penyusunan perencanaan penggunaan anggaran hingga penyusunan laporan pertanggungjawaban dari keuangan tersebut.
“Dengan sosialisasi ini, perangkat desa tidak perlu merasa takut dan kawatir dalam menggunakan anggaran dana desa, seandainya dalam perjalanannya ada pengawasan dari berbagai pihak, itu wajar. Kejaksaan dan polri serta Kemendagri miliki kerja sama dalam pengawasan DD, intinya hadirnya kami tidak perlu menjadi momok yang menakutkan, oleh itulah kita gelar sosialisai ini”, terang Elwin Khahar.
Lanjutnya, giat sosialisasi dan penyuluhan hukum dari program JMD, kedepannya akan diagendakan di seluruh Desa, prioritas utama bagi Desa yang jauh dari akses dan jangkauan, yang berada dalam wilayah Hukum Kabupaten Bengkulu Utara
“Pihak kita akan berikan pemahaman tentang hukum terlebih dahulu dan apa fungsi dari kejaksaan itu sendiri, sehingga masyarakat lebih tahu tugas dan wewenang kami dalam penegakan hukum. Biar nantinya masyarakat membuka mata, ini merupakan salah satu terobosan dan langkah pihak kita membangun sistem hukum dari program JMD itu sendiri”, beber Kajari.
Sementara Itu Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian, yang mewakili masyarakat Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Utara, dimana telah hadir di Desa Lebong Tandai. Melaksanakan sosialisasi JMD, dengan harapan seluruh akses ke Lebong Tandai dan dari Lebong Tandai kedepannya mampu terealisasi dengan baik.
Ditambahkan Bupati Ir. H. Mian, dalam kesempatan yang berbarengan ini juga akan dilaksanakan peresmian program unggulan milik TNI yang bekerja sama dengan Pemkab Bengkulu Utara, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) periode tahun 2020. Diketahui program TMMD yang di prakarsai oleh pihak TNI Kodim 0423 Bengkulu Utara dan Pemkab Bengkulu Utara tersebut membuka keterisoliran akses menuju Lebong Tandai.
Dengan semangat gotong royong TNI, Pemkab dan di dukung oleh seluruh elemen masyarakat setempat, mudah-mudahan jalan menuju ke salah satu peninggalan sejarah Batavia Mini, Desa Lebong Tandai akan selesai sesuai harapan.
“Berbagai program pembangunan terus dilaksanakan, termasuk pemahaman hukum dari masyarakat yang ada, bahkan saat ini, pihak TNI bekerja sama dengan Pemkab Bengkulu Utara, sedang melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), membuka akses jalan menuju lebong tandai. Dengan dilaksanakannya Bhakti Sosial dan Sosialisasi JMD, masyarakat lebong tandai bisa mengenal dan memahami hukum terkait DD serta penggunaan anggaran itu. Kemudian mari bersama-sama kita berdo’a semoga kerja keras TNI dalam membuka akses menuju batavia mini (lebong tandai) akan selesai sesuai jadwal”, jelas Bupat Bengkulu Utara.
Dalam giat tersebut hadir, Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian, Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adimata SE.M.Ap, Wakil Kejati Bengkulu, Dr. Tanti Adriani Manurung SH.MH, Sekda Bengkulu Utara, Dr. Haryadi S.Pd, MM, M.Si, Damdim 0423 Bengkulu Utara, Letkol. Inf. Agung Pramudyo Saksono. S.Sos M.Si, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Anton Setyo Hartanto. S.IK MH, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Elwin Agustian Khahar, SH, MH berserta Staf dan Jajarannya, Forkopinda Bengkulu Utara dan dihadiri Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat setempat(R***)
