Djitu-online.com Bengkulu Utara – Menjelang dilaksanakannya perhelatan Pilkada serentak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Utara, berbagai media dalam sosialisasi dilakukan, termasuk Baliho sebagai bentuk media sosialisasi kontestan.
Sangat disayangkan beberapa Baliho calon pertahana Mian-Arie, dimana diketahui Baliho sebagai Alat Peraga Kampanye (APK) tersebut di distribusikan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bengkulu Utara, terlihat beberapa tiktik di rusak oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab alias orang tidak dikenal.
Arie Septia Adinata. M.AP, selaku calon Wakil Bupati Bengkulu Utara ketika dikonfirmasi oleh awak media Djitu-online.com pada Jum’at malam 06 November 2020 via sambungan selular menyampaikan, terkait mengenai beberapa APK yang dirusak oleh orang tidak dikenal, sekiranya pendukung dan simpatisan untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang berlebihan atas kejadian tersebut.
Ditambahkan Arie, sebuah perhelatan tidak akan berjalan semua sesuai dengan apa yang diharapkan, namun semua sudah ada tanggung jawab masing-masing. Seperti penyelenggara (KPU) dan pengawasan oleh pihak Bawaslu.
“Mengenai beberapa Baliho (APK, Mian-Arie) yang dirusak oleh orang tidak dikenal di beberapa titik, saya mengimbau khususnya pendukung dan simpatisan untuk tidak tersulut melakukan aksi serupa, tetaplah fokus. Biarkan saja orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut berkeliaran, dimana dengan sengaja ingin memperkeruh situasi saat ini. Kita serahkan saja kepada pihak penyelenggara khususnya pengawasan dalam hal ini Bawaslu saja, biarkan mereka bekerja sesuai job mereka, bila nanti ditemukan pelanggarnya. Dalam kesempatan ini sekali lagi saya tegaskan dan memghimbau kepada pendukung dan simpatisan Mian-Arie untuk tetap solid dan fokus dalam tujuan kita.” tutur Arie Septia Adinata. (R***)
