Djituonline.com Bengkulu Utara – Pembangunan infrastruktur di pedesaan dengan adanya Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang diberikan oleh pemerintah pusat secara otomatis memberikan peluang dan kesempatan bagi pemerintah desa untuk membangun wilayahnya masing-masing.
Dalam hal ini pemerintah desa tidak dapat berjalan sendiri, peran serta masyarakat sangat diharapkan agar pembangunan dapat lebih maksimal sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terwujud. Seperti halnya pemerintah desa salah satu pemanfaatan dana desa tahun 2022 untuk pembangunan infrastruktur jalan dengan rabat beton.
Desa Teluk Ajang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Air Padang Kabupaten Bengkulu Utara dengan mayoritas penduduknya sebagai petani. Lihusdin selaku kepala desa Teluk Ajang mengatakan dengan kondisi seperti itu menjadi suatu tantangan bagi pemerintah desa Teluk Ajang.
” Kami akan terus berusaha membangun infrastruktur untuk kepentingan warga, sebab pembangunan infrastruktur di desa yang memadai dapat mempercepat tumbuhnya perekonomian serta berdampak meningkatnya kesejahteraan masyarakat.” jelas Lihusdin
Lebih lanjut Lihusdin menjelaskan pemilihan jalan rabat beton karena memang wilayah desa Teluk Ajang memang butuh akses tersebut selain itu dengan menggunakan bahan rabat beton usia jalan lebih lama bila dibandingkan menggunakan bahan lainnya.
“Karena dengan jalan yang bagus maka melancarkan perekonomian masyarakat, kalau jalannya kurang bagus maka perekonomian akan tersendat-sendat, ” kata Lihusdin
“Suatu contoh ada warga yang ingin jual hasil pertanian atau perkebunan, bila jalan tidak bisa dijangkau dengan alat transportasi roda empat maka akan menghabiskan biaya untuk kuli angkut saja,” paparnya.
Jalan rabat yang dibangun oleh pemerintah desa Teluk Ajang sepanjang 250 meter, lebar 3 meter dan anggaran sebesar Rp. 172.232.000. Pembangunan jalan rabat tersebut melibatkan masyarakat dan juga hasil dari musyawarah desa, karena pemerintah desa Teluk Ajang selalu melangkah berdasarkan musyawarah desa. Sumber anggaran pembangunan jalan rabat tersebut berasal dari Danan Desa Tahun 2022
“Untuk tahun 2022 pembangunan infrastruktur belum bisa maksimal, karena untuk tahun 2022 anggaran dana desa sebagian besar masih terserap untuk penanganan covid 19 sehingga pembangunan infrastruktur banyak yang dipending dan dialihkan ke penanganan covid 19”, imbuh Lihusdin.
Dalam pelaksanaan di mulainya kegiatan pembangunan rabat beton di desa Teluk Ajang hadir menyaksikan, Camat Kecamatan Air Padang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa, TPK, Tokoh masyarakat, dan jajaran Pemdes Teluk Ajang.(Lubis)