ASN Kemenag Kabupaten Bengkulu Utara Selaku Penghulu Diduga Selingkuh Dengan Perempuan Bersuami

0
662

Djituonline.com Bengkulu Utara – Diduga salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Utara, inisial YO (48) Tahun yang beralamat di wilayah Kecamatan Arma Jaya diduga menjalin hubungan istimewa dengan seorang perempuan yang berstatus masih bersuami.

Kejadian tersebut disampaikan dari berbagai informasi oleh warga dan diperkuat keterangan dari beberapa tetangga si perempuan selingkuhan YO tersebut

Diperkirakan kejadian dugaan perselingkuhan antara YO dan TM, dimana diketahui bahwa TM (43) tahun masih bersuami tersebut, sudah berjalan cukup lama.
Puncak dari perselingkuhan antara YO dan TM ini berakhir membuat surat pernyataan tertulis di hadapan Kadun yang di saksikan oleh dua (2) Ketua RT dan Ketua Karang Taruna, pada 26 Desember 2022 yang lalu

Awak media djituonline.com mendapatkan data dan informasi tersebut, langsung mengkonfirmasi ke berbagai pihak untuk memastikan data tersebut. Kemudian media djituonline.com mengkonfirmasi Kasubag Tata Usaha, Umum dan Kepegawaian Kantor Kemenag Bengkulu Utara terkait hal tersebut

Disampaikan oleh Kasubag Tata Usaha (TU) Kantor Kemenag Kabupaten Bengkulu Samsir Alam, Betul pihak Kemenag sudah mengetahui informasi tersebut, bahkan beberapa waktu yang lalu (di tahun 2022) saudara YO sudah sempat di panggil ke kantor, namun sejauh ini pihak Kantor Kemenag secara detail tidak mengetahui perkembangan dari persoalan tersebut.

“Iya, kami tau soal dugaan perselingkuhan YO dengan perempuan bersuami inisial TM itu, bahkan suami dari TM waktu itu sudah kesini, kemudian YO sudah kita panggil dan sudah kita beri peringatan keras,” ujar Kasubag TU di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Dijelaskan kembali Kasubag TU Kantor Kemenag, dugaan perselingkuhan YO yang secara individu ini sudah mencoreng nama Kantor Kemenag Kabupaten Bengkulu. Terduga pelaku perbuatan selingkuh YO yang seyogyanya bekerja sebagai Penghulu di bawah Kantor Kemenag adalah pengayom dan harus menjadi panutan bagi masyarakat dan khalayak umum, malah berbuat mesum.

“YO seharusnya menjadi panutan bagi banyak orang, mengingat dia bekerja di kantor kemenag, akan tetapi ini perbuatan yang di lakukan oleh YO, secara tidak langsung dia sudah mencoreng nama kantor kemenag ini,” beber Samsir Alam kepada awak media djituonline.com di ruang kerjanya.

Ditambahkan oleh Kasubag TU Samsir Alam, pihaknya akan telusuri lebih jauh lagi terkait dengan dugaan perselingkuhan YO terhadap TM yang bersuami tersebut.

“Kita kan investigasi ulang mengenai persoalan ini, dan hasilnya nanti kami kabari,” pungkas Kasubag TU Kantor Kemenag

Terpisah, berdasarkan data yang di terima oleh pihak media djituonline.com, beberapa bukti baik secara tertulis maupun berdasarkan investigasi lapangan yang di dapat, salah satunya adalah telah terjadi penggerebekan terhadap YO dan TM di tahun 2022 yang mana hal tersebut diselesaikan oleh pihak Desa melalui Kepala Dusun (Kadun) setempat, dengan telah terbitnya surat pernyataan YO dan TM, dimana surat pernyataan tertulis tersebut di buat pada tanggal 26 Desember 2022, dimana tertera di surat tersebut saksi Dua (2) Ketua RT dan Ketua Karang Taruna setempat.

Mirisnya, pasca kejadian tersebut Rumah Tangga dari TM yang berstatus miliki suami sah, saat ini sudah terombang-ambing dan sudah di ujung tanduk. Hal tersebut diketahui dari telah tercatatnya gugatan cerai yang di ajukan oleh TM terhadap suaminya di Pengadilan Agama Bengkulu Utara dan sudah melewati sidang perdana (mediasi).

Menurut data dan informasi, keutuhan rumah tangga dari TM sudah secara gamblang di rusak oleh YO dengan perbuatan dugaan perselingkuhan tersebut. Berbagai pihak, baik itu keluarga, masyarakat sekitar kediaman TM sangat mengutuk dugaan perselingkuhan tersebut yang mengakibatkan hancurnya rumah tangga TM dengan rayuan gombal perselingkuhan bersama YO.

“Diharapkan pihak Kemenag Kabupaten Bengkulu memberikan sanksi tegas terhadap ASN inisial YO tersebut dan bila perlu pecat dari status YO sebagai ASN yang telah mencoreng nama besar Kemenag Bengkulu Utara,” ujar salah satu warga yang tidak ingin namanya di Publikasikan di Media. (R***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here