Djituonline.com Bengkulu Utara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara terus bergerak untuk capaian yang lebih baik, demi kelayakan dan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut terlihat dari berbagai berbagai upaya dan proses dilaksanakan dalami program pembangunan.
Salah satu yang menjadi prioritas bagi Pemkab adalah Konsolidasi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Bengkulu terkait dengan pembangunan pasar Purwodadi Arga Makmur
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bengkulu Utara melalui Plt. Masrup, S.St.Pi, MM menjelaskan, pasca terjadinya kebakaran yang melanda Pasar Purwodadi Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, dimana diketahui menyebabkan kerusakan parah dan kerugian materiil, sehingga pedagang kehilangan tempat untuk berdagang. Rencana pembangunan kembali Pasar Purwodadi bertujuan meningkatkan kualitas pasar dan kesejahteraan pedagang-pedagang.
“Pasca kebakaran hebat yang terjadi di pasar tradisional purwodadi beberapa waktu yang silam, yang membuat para pedagang mengalami banyak kerugian, termasuk lapak berdagang mereka, maka pemkab akan segera realisasikan sesegera mungkin untuk pembangunan pasar itu,” ungkap Plt. Kaban BKAD Bengkulu Utara usai rapat konsolidasi pada Selasa (21/03/2023)
Kemudian terpisah, Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian menjelaskan, Pemkab terus melakukan upaya, penyampaian proposal ke pemerintah pusat, melakukan audiensi hingga konsolidasi ke Kementerian dan Lembaga terkait.
“Kita berharap pembangunan pasar ini dapat secepatnya terealisasi. seperti yang diketahui bahwa musibah kebakaran ini terjadi pada tahun 2021 yang lalu. pihak kita juga mengharapkan terlaksananya dan terealisasi pembangunan, rehabilitasi, atau renovasi pasar rakyat ini, sebab pasar merupakan sebagai salah satu penunjang kegiatan perekonomian,” kata Mian
“Selain itu, nantinya pembangunan akan dilakukan berdasarkan standar dan petunjuk pelaksanaan. Peraturan Presiden No 43 Tahun 2019. Bentuk pembangunan yang direncanakan Open space bangunan pasar di desain dengan konsep open space dengan sirkulasi yang cukup untuk menunjang kegiatan jual-beli,” pungkas Bupati Mian.(R***/Adv)
