Djituonline.com Bengkulu Utara -Pasca pengunduran diri Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Perjalanan Dinas dan Anggaran Belanja Media, Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD ) Kabupaten Bengkulu Utara, Husin Muhrodhi dengan alasan yang di sinyalir kurang harmonisnya situasi dengan beberapa pihak di sekretariat Dewan
Beberapa kegiatan perjalanan dinas dan publikasi media di DPRD Bengkulu Utara belum bisa di laksanakan pasca pengunduran diri PPTK tersebut, sementara hingga berita ini di tayangkan untuk PPTK kegiatan tersebut belum ditetapkan.
Disampaikan oleh PPTK yang sebelum ini yang kelola anggaran Perjalanan Dinas dan Belanja Jasa Iklan Media di sekretariat DPRD Bengkulu Utara tersebut, tidak sanggup untuk jabatan yang di embannya selama ini dengan alasan kondisi kesehatan.
Disampaikan pula olehnya, mengenai pejabat pengganti yang akan menjalankan kegiatan tersebut kedepannya terserah lobi politik pimpinan yang ada di parlemen Bengkulu Utara
“Saya sudah mengundurkan diri dari jabatan yang selama ini saya sandang, sebab saya sudah cukup lama menjadi pptk kegiatan tersebut, kalau tidak salah hitung sejak tahun 2015 silam. Berbagai alasan yang menyebabkan saya mundur dari jabatan itu, salah satunya adalah faktor kesehatan saya sendiri, kemudian secara pribadi saya ingin lebih fokus bersama keluarga saya,” terang Husin
“Pengunduran diri saya ini sudah saya sampaikan beberapa waktu yang lalu (kurang lebih 2 mingguan silam), terkait siapa pengganti saya nanti, langsung saja komunikasi ke pejabat atau pimpinan yang berwenang di sekretariat dprd bengkulu utara,” tegas Husun
Diketahui, pos anggaran dalam dua kegiatan tersebut, baik Perjalanan Dinas maupun Belanja Jasa Media (publikasi) pada tahun 2023 milyaran rupiah. Dengan rincian Rp. 2.860.100.000 untuk kegiatan Perjalanan Dinas dan sejumlah Rp. 1.350.600.000 peruntukkan Belanja Langganan dan Jasa Media. Bahkan terendus pos anggaran lain yang nilainya cukup fantastis seperti ATk, Belanja Listrik dan Air, hingga saat ini masih menjadi misteri, pengadaan komputer tidak pernah lepas dari pos anggaran di sekretariat setiap tahun.
“Beberapa awak media, mencoba komunikasi dengan pimpinan dprd bengkulu utara, semua kontak yang di hubungi tidak ada satupun yang aktif, kemudian salah satu awak media mengklarifikasi ke Sekretaris Dewan (Sekwan), malah No komen dan terkesan menghindar,” cerita awak media tersebut.(R***)