Djituonline.com Bengkulu Utara – Warga Desa Talang Pungguk Kecamatan Air Besi Kabupaten Bengkulu Utara merasa resah atas kelakuan Inir terhadap Mita yang disinyalir digoda lewat Chatting
Kelakuan Inir kepada Mita tersebut selayaknya merupakan perbuatan yang memalukan. Yang lebih mirisnya Mita yang masih berstatus istri digoda oleh Inir, dimana diketahui bahwa suami dari Mita tersebut pada saat ini berjuang mencari nafkah di negeri Jiran Malaysia.
Dari informasi dan investigasi awak media djituonline.com di lokasi pada Rabu sore, (24/05/2023), kejadian gegerkan warga desa setempat tersebut ketika Inir diketahui menggoda Mita lewat chatting di messenger sosmed FB.
“Dari chatting messenger Inir yang menggoda Mita itu membuat situasi semakin meresahkan dan disinyalir Inir selama ini menjalankan aksinya untuk menggoda Mita, hanya saja upaya ini diketahui alias ketahuan,” ujar beberapa narasumber di Desa Talang Pungguk
Disampaikan pula oleh beberapa warga setempat, kejadian yang memalukan tersebut secara kekeluargaan sudah diselesaikan pada hari Selasa (23/05/2023-red), kemudian oleh Pemerintah Desa dan Adat Desa Talang Pungguk pada Rabu sore, (24/05/2023) dilaksanakan Cuci Desa terhadap Inir dan Mita.
“Perbuatan yang memalukan ini sudah damai secara kekeluargaan selasa kemaren pak, hari ini kita berduyun-duyun ke Kantor desa ini untuk menyaksikan saudara Inir di sidang adat dan didenda secara adat, atas perbuatannya itu, sekaligus kita akan menyaksikan saudara Inir ini meminta maaf terhadap perilaku nya di hadapan khalayak umum,” terang warga di lokasi Kantor Desa setempat
Berdasarkan informasi warga Desa setempat, awak media djituonline.com mendatangi kantor Desa Talang Pungguk, yang kemudian disambut oleh Kepala Desa. Dalam keterangan singkat Kades mengatakan benar adanya kejadian tersebut, Kades setempat secara sekilas menjelaskan inti dari kejadian tersebut kepada media djituonline.com
“Memang kejadian hebohkan desa ini seperti info yang Dang dapat itu benar adanya, namun upaya secara damai kekeluargaan sudah kita laksanakan kemaren, hari ini (Rabu sore 24/05/2023) pihak kita desa akan melangsungkan cuci desa dan denda desa terhadap Inir ini, karena sudah melakukan perbuatan diduga asusila terhadap isteri orang,” terang Kades singkat.
Berdasarkan pantauan Media djituonline.com di lokasi, hingga pukul 17:40 WIB Rabu sore, pelaksanaan adat cuci desa, belum bisa dilaksanakan, lantaran Inir tidak di tempat, dengan alasan berangkat ke pabrik mengantar getah karet
“Hingga mendekati magrib, Inir tidak kunjung hadir di Kantor desa untuk pelaksanaan cuci desa dan denda desa lantaran sudah mengotori desa dengan perbuatannya itu. Ketika di hubungi oleh kepala desa, Inir mengatakan bahwa posisinya masih di dalam perjalanan pulang dari pabrik karet. Besar dugaan bahwa Inir tidak akan hadir di pelaksanaan cuci desa dan denda desa yang akan dilaksanakan pemdes setempat itu,” berdasarkan pantauan di lokasi
Terkait masalah dugaan perselingkuhan tersebut Fredi Fransiska selaku Ormas Justice Kabupaten Bengkulu Utara angkat bicara
“Saya sangat prihatin dengan adanya kejadian tersebut dan sangat menyayangkan kejadian itu, seyogyanya seorang Inir yang secara tuturan silsilah adalah sebagai orang tua, layaknya melindungi Mita, ini malah menggoda Mita dengan berbagai cara untuk memenuhi hasratnya,” ungkap Fredi
Dengan Adanya kejadian tersebut yang jadi korban dalam hal ini selain suami Mita adalah keluarga besar dari Inir ikut menanggung beban malu, karena pada dasarnya Mita ditinggal suaminya merantau mencari nafkah seharusnya nyaman malah seperti ini kejadian prilakunya Inir terhadap isterinya
Selanjutnya Fredi mengatakan, perbuatan atau dugaan perbuatan Inir terhadap Mita tersebut tidak bisa di biarkan dan tidak dibenarkan baik secara hukum maupun secara adat desa ataupun secara lingkungan
“Kita berharap kepada instansi penegak hukum untuk menindak lanjuti terkait permasalahan ini,” Pungkas Fredi. (R***)
