Djituonline.com Bengkulu Utara – Kepala Desa Tanjung Karet Kecamatan Air Besi Kabupaten Bengkulu Utara Sarkawi. S.Pd, M.Ikom ungkap pernyataan Ketua APDESI Bengkulu Utara, Muhammad Japri S.Ip pada sambutan dan laporan di pengukuhan APDESI Kabupaten Bengkulu Utara (Rabu, 04/10/2023-red) adalah Hoax
Disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Sarkawi. S.Pd, M.Ikom kepada awak Media djituonline.com, terkait dengan laporan Ketua APDESI Bengkulu Utara Muhammad Japri S.Ip dalam sambutannya di hadapan Bupati Bengkulu Utara, dimana menyampaikan di hadapan umum, bahwa Kades Sarkawi tidak hadir pada kesempatan pengukuhan dan pelantikan pengurusan APDESI Kabupaten Bengkulu Utara, tengah berada di Jakarta dalam rangka ikut serta Demo.
Dikesempatan tersebut pula, Muhammad Japri S.Ip selaku Ketua DPC APDESI Bengkulu Utara terpilih membeberkan Kades Sarkawi tersebut kerap kali membuat kerusuhan terhadap organisasi maupun individu para Kades di Bengkulu Utara.
“Pada kesempatan sambutannya di pengukuhan ketua apdesi kabupaten bengkulu utara, Muhammad Japri S.Ip memberikan pernyataan tidak pantas, dengan melaporkan dan memberi informasi kehadapan bupati dan khalayak umum bahwa saya berada di jakarta dalam rangka ikut demo, dan menyampaikan keberadaan saya selalu bikin rusuh di kalangan kades. Hal tersebut saya anggap pernyataan dan informasi hoax oleh ketua apresiasi Muhammad Japri S.Ip,” terang Sarkawi Kades Tanjung Karet pada awak media Djituonline.com, Kamis (05/10/2023)
Kades Tanjung Karet Sarkawi. S.Pd, M.Ikom dalam waktu dekat akan melaporkan Muhammad Japri S.Ip selaku Ketua DPC APDESI Bengkulu Utara terkait pernyataan Hoax tersebut
“Saya akan melaporkan ke pihak aph atas pernyataan hoax dan tuduhan tidak berdasar oleh ketua apdesi kabupaten bengkulu utara pada saat pengukuhan itu, dimana telah merugikan saya dan telah mencemarkan nama saya,” tutup Sarkawi dengan singkat. (R***)