Djituonline.com, Bengkulu Utara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bengkulu Utara 2024-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Bengkulu Utara 2025 pada Rabu (06/03/2024).
Kegiatan itu dibuka langsung oleh oleh Sekretaris Daerah (Sekdakab) Bengkulu Utara H Fitriansyah, S.STP, MM mewakili Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian dan melibatkan sejumlah pihak terkait, serta dihadiri oleh pejabat di jajaran Pemkab Bengkulu Utara
Saat diwawancarai awak media, Sekdakab Bengkulu Utara H Fitriansyah, S.STP, MM menuturkan, kegiatan Musrenbang ini salah satu cara untuk memperkuat pondasi dalam proses pembangunan kedepannya. Artinya, diharapkan program rencana pembangunan kedepannya dapat berjalan lancar dan baik. Dia menekankan, berbagai program yang dimiliki Pemkab harus menjadi prioritas dan program yang disusun masing masing OPD juga harus mengarah pada program yang menjadi unggulan dan nantinya akan sinkron dengan visi misi Kabupaten Bengkulu Utara
“Saya berharap seluruh undangan yang hadir bisa memberikan gagasan, masukan, serta pemikiran dalam Musrenbang RPJPD dan RKPD Pemkab Bengkulu Utara,” tuturnya.
Ditambahkan lagi oleh Sekdakab, fokus pembangunan diarahkan pada percepatan pemulihan ekonomi melalui peningkatan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan mendorong sektor-sektor yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat mulai dari pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan segala bentuk Regulasi, Birokrasi, dan Transparansi Ekonomi, yang diharapkan dapat memberikan dampak bagi pemulihan ekonomi masyarakat.
“Berdasarkan strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah yang telah ditetapkan, tema atau fokus pembangunan daerah pada tahun 2024 adalah peningkatan daya saing dan kesejahteraan,”beber Sekdakab
Kemudian, musrenbang yang kita laksanakan hari ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui dalam penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) setiap tahun, sebagai amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
“Pelaksanaan Musrenbang merupakan wadah untuk melakukan sinkronisasi dan rekonsiliasi atas pendekatan “top-down” dengan “bottom-up”, antara kebutuhan dan prioritas program pembangunan dengan kemampuan dan keterbatasan pendanaan, sekaligus wadah untuk mensinergikan berbagai isu dan prioritas pembangunan termasuk sumber-sumber pendanaan pembangunan,” pungkas Sekdakab Bengkulu Utara
Secara terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Bengkulu Utara Dr.M.Dodi Hardinata. S.Sos. MSi menyampaikan, pihaknya sudah melakukan evaluasi terkait pelaksanaan program-program prioritas. Hasilnya, ada beberapa yang belum tercapai dan nanti akan diakselerasi agar bisa tercapai secara keseluruhan pada tahun 2025. Ada beberapa program yang sudah tercapai, meski belum 100 persen.
“Ada beberapa yang memang sudah tercapai, dan ada yang belum. Nanti akan ada percepatan supaya tercapai secara keseluruhan pada tahun 2025,” ujarnya.
Disampaikan kembali, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bengkulu Utara, Dr.M.Dodi Hardinata. S.Sos. MSi, Musrenbang dilaksanakan sebagai sebuah tahapan wajib dalam penyusunan dokumen perencanaan. Musrenbang adalah implementasi pendekatan partisipatif dalam pembangunan.
“Gelaran musrenbang RKPD ini dilaksanakan untuk membahas substansi Rancangan RKPD Kabupaten,” Jelasnya
“Nanti satelah usai Musrenbang ini akan kita simpulkan dengan berita acara kesepakatan Musrenbang RKPD Tahun 2024,” Tutup Kepala Badan Bappedalitbang Bengkulu Utara.
Agenda Musrenbang RKPD dimulai sejak pukul 09:00 WIB sampai dengan selesai pada Rabu (06/03/2024) dengan peserta kurang lebih 200 peserta dari berbagai unsur yang ada di ruang lingkup Pemkab Bengkulu Utara dan dihadiri perwakilan Gubernur Provinsi Bengkulu, serta peserta yang lainnya.(R***/Adv)
