Djituonline.com, LEBONG – Pemerintah Desa (Pemdes) Tabeak Dipoa Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten LEBONG provinsi Bengkulu, laksanakan kegiatan fisik Pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan Jaringan Irigasi Tersier
Dari pantauan awak Media Djituonline.com di lapangan, terlihat Pembangunan terpusat di dua (2) titik lokasi, SPAL Dusun 2, dengan volume 425 M yang diketahui ber-Anggaran senilai Rp. 328.076.810. Sementara Jaringan Irigasi Tersier di Dusun 3 ber-volume 90 M dengan jumlah Anggaran Rp. 171.370.600.
Pj Kades Tabeak Dipoa, Kecamatan Lebong Sakti Fera Pratama Medayanti S.ST ketika dikonfirmasi oleh Djituonline.com menyampaikan, ucapan syukur, proses dan tahapan pembangunan di Desa tersebut telah dimulai dan dilaksanakan
“Pelaksanaan pembangunan spal dan jaringan irigasi ini, merupakan kesepakatan dan hasil musyawarah desa, dimana secara tahapan dan jenjang dilaksanakan tahun sebelumnya (2023-red). Oleh berbagai pihak sudah ditetapkan kemudian disaksikan oleh badan permusyawaratan desa (BPD) dan tokoh masyarakat desa tabeak dipoa, untuk diketahui bersama ini merupakan usulan prioritas di desa kami ini,” ungkap Pj Kades pada Jumat pagi (03/05/2024).
“Target dan harapan kami, dengan dilaksanakannya pembangunan spal dan irigasi ini, akan memberikan asas manfaat bagi seluruh masyarakat desa tabeak dipoa. Kedepannya pembangunan berkelanjutan dapat diteruskan dengan program prioritas lainnya, sehingga kemajuan dan kesejahteraan masyarakat disini terwujud,” pungkas Fera Pratama Medayanti
Dikesempatan terpisah, Camat Lebong Sakti Sabirin S.Sos, menghimbau terhadap Kepala Desa, dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah teritorialnya untuk selalu mengedepankan kwalitas dari setiap pembangunan yang dilaksanakan. Diharapkan pula masyarakat dan semua elemen ikut terlibat dalam pengawasan maupun kontrol sehingga berbagai pekerjaan sesuai perencanaan dan RAB yang ada.
“Saya himbau, para kades semua yang berada di wilayah kecamatan lebong sakti ini, sekiranya dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan di desa masing-masing, setiap itemnya memperhatikan mutu dari pekerjaan itu. Saya juga mengharapkan, dalam proses pembangunan disetiap desa tidak hanya membangun fisik dan insfratruktur saja, akan tetapi sumber data manusia (SDM) ikut juga di perhatikan, sehingga keseimbangan antara fisik dan SDM melaju beriringan, pada akhirnya tercipta pula generasi yang handal masa-masa akan datang,” tutup Camat Lebong Sakti.(Fir)