Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebong Hadiri Pelepasan Siswa-siswi SDN 22

0
734

Djituonline.com, Lebong– Sekolah Dasar Negeri (SDN) 22 Kelurahan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong gelar perpisahan dan pelepasan 58 siswa-siswi kelas VI tahun ajaran 2023/2024 di lapangan outdoor SDN 22, Rabu (19/06/2024).

                 Kepala Sekolah SDN 22 Lebong

Kepala sekolah (Kepsek) SDN 22 Lebong Refnis S.Pd dalam sambutannya mengucapkan, selamat kepada anak anak telah menyelesaikan Pendidikan Dasar dan akan menjadi cikal bakal generasi emas bangsa di masa yang akan datang.

Di momen sambutannya, Kepsek Refnis menyampaikan, permohonan maaf dan salam perpisahan kepada siswa-siswi serta wali murid, tahun ajaran 2023-2024

“Saya pribadi dan atas nama seluruh dewan guru di SDN ini mohon maaf, bilamana selama ini ada kesalahan atau ketidaksempurnaan dalam proses saya memimpin, membimbing dan mengayomi para anak-anak sekalian,” ujar Kepsek Refnis

Pelepasan dan perpisahan siswa-siswi kelas VI SDN 22 Lebong dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) yang diwakili oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian Dikbud Lebong, Jasman Effendi.

                      Perwakilan Dikbud Lebong

Jasman Effendi, mengucapakan selamat dan sukses kepada murid kelas VI SDN 22 Lebong, dimana para anak-anak sudah melewati tahap SD. Kemudian dewan guru yang selama enam (6) tahun berjibaku mendidik siswa-siswi, tidak luput kami ucapakan terimakasih.

Bupati Lebong Kopli Ansori melalui amanahnya, menyampaikan, Pendidikan merupakan bagian program prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong, diharapkan tidak ada anak-anak putus sekolah dengan alasan biaya. Beri ruang bagi anak-anak untuk merdeka dalam pendidikan, sehingga anak-anak dapat berkembang menjadi pribadi dan individu harapan masa depan.

“Melalui amanahnya pak bupati, kami sampaikan pada kesempatan ini, bupati kita mengharapkan tidak ada anak-anak di kabupaten Lebong ini terhenti pendidikan dan sekolahnya hanya keterbatasan biaya. Kemudian di instruksikan khusus para tenaga pendidik, untuk tidak menciptakan sesenjangan antara anak-anak didik di sekolah, lakukan hal yang seimbangan dan sama terhadap para murid, tidak ada anak kaya atau anak miskin. Dengan begitu kita harapkan akan terwujud nantinya generasi emas anak bangsa yang mana pada akhirnya akan dapat mencerminkan kemajuan dunia pendidikan di kabupaten yang kita sayangi ini,” pungkas Jasman di sambutannya. (Fir/Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here