Forum Investasi Berkelanjutan di Bengkulu, Tarik Minat Investor China dan Malaysia

0
28

Djituonline.com, Bengkulu Utara – Bank Indonesia gelar BRIEF 2024 jembatani daerah dan investor Bank Indonesia menggelar Bencoolen Regional Investment Economic Forum 2024 untuk menjembatani daerah dengan para investor agar dapat segera merealisasikan penanaman investasi.

“Forum ini merupakan komitmen dari Bank Indonesia, pemerintah daerah dan seluruh pihak untuk menjadikan Bengkulu sebagai kawasan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan,” kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Wahyu Yuwana di Bengkulu, Senin, (30/09/2024)

Dia mengatakan pentingnya mengakselerasi dan menciptakan sumber-sumber ekonomi baru untuk menjadikan daerah tetap tumbuh kuat dan berkelanjutan.

Untuk Provinsi Bengkulu, kata dia, sumber ekonomi baru dapat dikembangkan dari sektor investasi, dengan menarik para investor berinvestasi di Bengkulu.

Semakin banyak investasi yang tumbuh di Bengkulu, akan mengakselerasi sektor lainnya juga, seperti industri, transportasi, properti, makanan, minuman, kuliner dan restoran, lapangan kerja, konsumsi bahkan sektor pariwisata.

Oleh karena itu, Bank Indonesia mengundang investor nasional bahkan asing datang ke Provinsi Bengkulu agar potensi investasi daerah dapat dilihat secara langsung oleh para investor.

BRIEF menjadi wadah mendorong ekonomi daerah, tidak hanya perekonomian yang pertumbuhannya kuat saja, tapi juga bagaimana menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Forum ini merupakan komitmen dari Bank Indonesia pemerintah daerah dan seluruh pihak untuk menjadikan Bengkulu sebagai kawasan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan,” kata dia.

Bank Indonesia masih tetap optimis terhadap masa depan ekonomi Indonesia dan Provinsi Bengkulu, meskipun saat ini dunia di tengah ketidakpastian ekonomi global oleh karena ketegangan politik antar negara.

“Kami masih tetap optimis terhadap masa depan ekonomi Indonesia termasuk Bengkulu, berdasarkan proyeksi global dan lembaga-lembaga internasional pertumbuhan global diperkirakan akan membaik tahun ini termasuk juga di tahun depan,” ujarnya.

Untuk mengakselerasi perekonomian daerah dengan menatap perbaikan situasi perekonomian tersebut juga yang membuat Bank Indonesia bersama pemerintah daerah di Bengkulu getol menumbuhkan
iklim investasi daerah.

Kabupaten Bengkulu Utara lewat Dinas PMPTSP ikut serta menghadiri kegiatan tersebut, dimana Kepala Dinas PMPTSP Ir. Budi Sampurno didampingi oleh Kepala Bappelitbangda, Dodi Hardinata. S.Sos. MM

Dodi Hardinata menyebutkan, pada kegiatan tersebut pihak Kabupaten Bengkulu Utara menawarkan investasi potensial yang dimiliki daerah diantaranya Budidaya laut/tambak udang Vannamei, pembangunan pabrik mini CPO dan minyak goreng di Padang Jaya, pabrik tepung pisang Enggano, dan pengembangan pariwisata Palak Siring di Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.

“Untuk Pariwisata Palak Siring ini berhasil menjadi Proyek Terpilih Pertama oleh Bencoolen Investment Challenge (BLINC) tahun 2024 dimana proyek yang terpilih dalam kurasi ini akan mendapatkan pendampingan dari Bank Indonesia untuk penyusunan Feasibility Study (FS) hingga siap untuk dipromosikan baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Kepala Badan Bappelitbangda Bengkulu Utara

Kegiatan dihadiri oleh Plt. Gubernur Dr.H. Rosjonsyah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Kepala Bappeda dan DPMPTSP Kabupaten/Kota dan berbagai kalangan Investor dari Cina, Singapura, Korea, Pakistan dan Malaysia. Bank Indonesia juga menghadirkan grup investor dari China dan Malaysia dalam kegiatan BRIEF 2024. Selain itu, sejumlah investor nasional, lokal dan perbankan juga ikut dihadirkan dalam BRIEF. (R***/Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here