Mendes RI Kunker Sekaligus Launching P2KTD di Kabupaten Bengkulu Utara

0
131

Djituonline.com, Bengkulu Utara – Dalam rangka kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu Kabupaten Bengkulu Utara, Mendes PDTT Yandri Susanto, mengajak pemerintah daerah maupun pemerintah desa untuk berkolaborasi dalam menggali potensi daerahnya masing-masing, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat di desa.

Disampaikan oleh Mendes Yandri Susanto dengan dilaunching Platform Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa pada kesempatan ini, akan menjadikan indikator utama kemajuan Indonesia, selain menjadi salah satu tolok ukur yang wajib diperhatikan berbagai pihak, sebab Indonesia Emas 2045 butuh beragam peningkatan termasuk menjamin kesejahteraan desa.

“Untuk kita ketahui bersama bahwa desa ini menjadi ujung tombak pembangunan kita, maka tagline Kemendes sekarang, Bangun Desa, Bangun Indonesia. Jadi kalau kita membangun desa pastilah otomatis membangun Indonesia,” ungkap Mendes Yandri saat membuka acara Launching Platform Pelatihan Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) di lapangan Balai Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, pada Senin (11/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Mendes Yandri mengajak seluruh kepala desa untuk saling bahu-membahu melibatkan warga dalam memutuskan kebijakan pembangunan desa, misalnya melalui musyawarah desa (Musdes).

Audiensi publik seperti Musdes ini memungkinkan setiap kalangan dapat berbicara tentang pengalaman, kekhawatiran, dan harapan mereka.

Upaya ini juga dapat menciptakan ruang percakapan yang transparan, sehingga bisa dimanfaatkan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah desa, untuk mengidentifikasi solusi dari permasalahan sosial-ekonomi yang ada.

“Untuk itu, membangun desa itu tidak bisa hanya mengandalkan kepala desa sendiri. Atau kalau ada persoalan hanya menyalahkan kepala desa sendiri. Gak bisa pak, kita harus bersatu padu, harus bahu-membahu,” beber Mendes

Karena semua persoalan itu banyak di desa. Pengangguran banyak di desa. Kemiskinan banyak di desa. Persoalan kenalan remaja sekarang banyak di desa dan lain sebagainya,” imbuhnya

Dalam penyampaian Mendes Yandri mengatakan, potensi yang dimiliki desa dapat diolah lalu dikolaborasikan dengan visi swasembada pangan, swasembada energi, makan bergizi gratis, dan hilirisasi yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Mendes PDTT Yandri Susanto dalam arahannya, mengharapkan dapat menggali potensi yang ada di desa dapat diolah menjadi sebuah produk yang dapat diekspor ke luar negeri atau minimal ke kota besar yang ada di Indonesia. Dia bahkan mencanangkan tiap desa di Indonesia dapat menghasilkan satu produk yang diunggulkan.

“Kalau desa bisa menghasilkan uang yang banyak maka orang desa enggak akan pergi ke kota lagi, orang akan menjadi bangga menjadi orang desa karena ekonominya bergerak,” kata dia.

Khususnya untuk pendamping Desa Mendes Yandri mendorong peran mereka yang sudah dilatih agar dapat memberi kontribusi maksimal untuk memberdayakan warga di desa.

“Saya minta outputnya para pendamping Desa dipastikan bahwa verifikator atau sudah dilatih benar-benar melaksanakan tugasnya sehingga nanti yang diharapkan dari target bisa tercapai,” kata Mendes

Disamping itu, Mendes Yandri juga menjabarkan, bahwa desa-desa di Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam mencapai kemandirian pangan dan air, khususnya di desa. Untuk mewujudkan tujuan mulia ini, pemerintah telah merumuskan visi yang ambisius, yaitu ‘Desa Daulat Pangan di 2030.’

Visi ini, kata Mendes Yandri, bertujuan untuk menghapuskan kelaparan dan memastikan bahwa setiap desa di Indonesia memiliki cadangan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warganya, termasuk menyukseskan cita-cita pemerintah untuk swasembada pangan.

“Tetapi di sisi lain, desa itu mengandung makna yang sangat tinggi, buat kehebatan republik yang kita cintai ini,” jelasnya.

“Di desa lah tempat lumbung pangan, di desa lah tempat ketahanan energi, atau swasembada air. Di desa lah tempat produk-produk yang bisa diolah dalam rangka hilirisasi,” pungkasnya.

Hadir mendampingi Mendes Yandri dalam kegiatan tersebut, Kepala BPSDM Kemendes PDT, Luthfiyah Nurlaela. Serta hadir pula Staf Ahli Menteri, Ansar Husein, Staf Ahli, Yusep Fatria, Pj Bupati Bengkulu Utara, Kapolres Bengkulu Utara, Dandim 0423 Bengkulu Utara, Kajari Bengkulu Utara, Ketua PN Bengkulu Utara, dan beberapa pejabat tinggi pratama di lingkungan Kemendes PDT, Kepala Desa dan Pendamping Desa se-kabupaten Bengkulu Utara, serta undangan lainnya. (R***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here