Djituonline.com, Bengkulu Utara – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada Tahun 2024 melaksanakan Pembangunan dan Rehabilitasi terhadap beberapa sekolah mulai dari tingkatan TK/Paud, SD dan SMP
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara Drs. Fahrudin, ketika ditemui awak media Djituonline.com di ruang kerjanya mengatakan, pada tahun 2024 pihaknya telah melaksanakan beberapa pembangunan dan beberapa rehabilitasi terhadap gedung sekolah mulai dari tingkatan TK/PAUD, SD, serta SMP yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara
“Kita sudah melaksanakan beberapa kegiatan pembangunan dan rehab gedung sekolah. Bahkan saat ini masih ada beberapa pula yang dalam tahapan proses pelaksanaan, kita harapkan pekerjaan yang masih berproses akan selesai tepat waktu,” terang Kadis Fahrudin, Kamis (21/11/2024) di ruang kerjanya
“Selain pembangunan dan rehab gedung, terdapat sejumlah bentuk bantuan yang di berikan ke sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara di tahun 2024. Batuan tersebut meliputi sarana dan prasarana, meliputi sarana mobiler, sarana TIK dan sejumlah alat permainan pendukung edukasi pendidikan tingkat TK/PAUD,” beber Kadis
Kadis Fahrudin menuturkan, belanja program yang dilakukan Pemerintah Daerah ini tentu sebagai komitmen untuk peningkatan pendidikan di Bengkulu Utara
“Komitmen pemerintah daerah itu diwujudkan dalam kebijakan alokasi anggaran untuk dinas pendidikan dan kebudayaan dalam mendukung Program-program pendidikan dalam rangka peningkatan pendidikan berkualitas,” tuturnya.
“Untuk diketahui, pada tahun 2024 ini, pemda mengalokasikan anggaran lebih dari 24 persen dari total APBD, dan ini ini telah direalisasikan,” ujar Drs. Fahrudin
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan berharap kualitas pendidikan di Bengkulu Utara semakin meningkat.
“Dengan telah dilaksanakan pembangunan dan rehabilitasi terhadap fasilitas gedung dan sarana lainnya, diharapkan kendala-kendala selama ini dapat teratasi serta kwalitas pendidikan kedepannya akan lebih baik serta kemerdekaan untuk belajar lebih terbuka, saya kira itu harapan kita semua,” katanya.
Selain itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan juga mendorong adanya inovasi lahir searah dengan perbaikan kualitas pendidikan ini. Ia mendorong juga pendidikan kearifan lokal dapat berlaku dan sejalan dengan kurikulum nasional. (R***/Adv)