Djitoe online, Muko-muko – Provinsi Bengkulu merupakan daerah yang rawan bencana. Sehingga dibutuhkan kesiap – siagaan dari seluruh elemen masyarakat guna antisipasi bencana yang bisa datang secara tiba-tiba.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memiliki strategi jitu guna mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi Bencana yakni melalui Relawan Mitigasi Bencana.
Relawan Mitigasi ini merupakan relawan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan mampu mengajak seluruh masyarakat untuk sadar akan kebencanaan, juga memberikan informasi yang kongkrit hingga dapat meminimalisir Bengkulu dari dampak bencana.
“Ketika terjadi bencana upaya penanggulangan memang tidak bisa hanya dilakukan pemerintah, misal terjadi banjir pasti membutuhkan peran serta pemerintah, lalu masyarakat, pelaku usaha juga semua pihak, nah mereka ini menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi, jangan sampai kejadian di lapangan tidak termonitor oleh pemerintah hingga tidak ada penanganan yang komprehensif,” jelas Gubernur Rohidin saat mengukuhkan 149 Relawan Mitigasi Bencana Kabupaten Mukomuko, Senin (16/12).
Gubernur Rohidin pun mengapresiasi para Relawan Mitigasi Bencana ini, menurutnya tekad mereka untuk membantu sesama tidak dapat dihitung dengan uang.
“Ini panggilan pengabdian, kalau sudah panggilan pengabdian, maka sudah tidak mengenal waktu, tidak ada kata lelah, yang dikedepankan adalah rasa kemanusiaan untuk membantu sesama ini yang patut dan sangat saya hargai,” ungkap Gubernur Rohidin.(Rilis*)
