Kemenag : Idul Adha Tahun 2023 1444 H Hewan Kurban di Bengkulu Utara Meningkat Drastis

0
376

Djituonline.com Bengkulu Utara – Momentum perayaan puncak Idul Adha 1444 Hijriah di Kabupaten Bengkulu Utara, hewan kurban yang akan di sembelih di prediksi akan meningkat jumlahnya

Peningkatan tersebut terlihat dari jumlah hewan kurban yang disalurkan ke setiap Masjid/Musholla di setiap Kecamatan di dalam Kabupaten Bengkulu Utara

“Puncak pelaksanaan shalat idul Adha kabupaten bengkulu utara tahun 2023 akan dilaksanakan di kecamatan ulok kupai desa tanjung harapan, bersama bupati dan jajarannya. Kemudian usai shalat idul adha akan di lanjutkan dengan penyerahan hewan kurban,” terang kepala Kemenag Bengkulu Utara, Selasa (27/06/2023)

Nopian Gustari selaku Kakan Kemenag Kabupaten Bengkulu Utara mengaku, terjadi peningkatan jumlah hewan kurban di Kabupaten Bengkulu Utara dan nantinya dipastikan hewan kurban yang disalurkan kepada masyarakat akan terpenuhi

“Tentu ini menggembirakan, karena kesadaran dan kemampuan masyarakat kita untuk laksanakan kurban sudah meningkat. Kita berharap ke depannya juga akan semakin meningkat,” paparnya

Tercatat hewan kurban tersebut berjumlah 1664 ekor, yang sudah didistribusi oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara

“Peningkatan hewan kurban ini terlihat dari jumlah yang sudah di update pemkab sebanyak 1664 ekor dengan rincian, Sapi 1.107 ekor,Kerbau sebanyak 25 ekor,Kambing 532 ekor, keseluruhan dari hewan kurban itu sudah disalurkan oleh pemkab ke seluruh masjid maupun musholla disetiap kecamatan yang berada di kabupaten bengkulu utara ini,” beber Kakan Kemenag Bengkulu Utara

Dikesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara Dr. H. Nopian Gustari, S.Pd.I., M.Pd.I, mengatakan, di setiap perayaan Idul Adha dengan di tandai penyembelihan hewan kurban merupakan syi’ar mengingkatkan satu peristiwa besar Nabi Ibrahim Alaihi Salam atas pengorbanan Beliau

“Peringatan hari raya idul adha sendiri adalah sebuah momentum bersejarah sekian abad yang lalu, dimana nabi Ibrahim AS dengan ketaqwaan beliau atas perintah Allah sehingga perayaan ini kita teladani sebagai hari kurban. Bila kita kembali ke peradaban itu, hingga perkembangan zaman saat ini, pengorbanan seorang nabi Ibrahim AS tidak mungkin kita melupakannya, akan tetapi itu merupakan spirit bagi kita semua dalam menjalani arti dan makna sebuah pengorbanan terhadap sang Khaliq,” pungkas Nopian Gustari dengan awak media Djituonline.com (R***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here