Djitoe online, Bengkulu Utara – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara, menggelar rapat paripurna istimewa HUT RI ke 74. Bertempat di ruang rapat paripurna lantai II DPRD Bengkulu Utara, Jumat (16/8/2019).
Sesuai dengan agenda paripurna istimewa, mendengarkan pidato kenegaraan presiden RI, Ir. H. Joko Widodo. Dalam menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-74 tahun 2019.
Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Aliantor Harahap SE, dalam mendengarkan pidato Presiden RI, Ir. Joko Widodo pada peringatan HUT RI ke-74, didampingi oleh Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II dan beserta undangan lain.
Pada kesempatan tersebut, dihadiri oleh Bupati Ir H Mian, Wakil Bupati Arie Septia Adinata M.Ap, Sekretaris Daerah Dr Hariyadi. Unsur pimpinan FKPD dan SKPD, TP PKK Bengkulu Utara, Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, Camat Kades, Tokoh Masyarakat, Organisasi Masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Kemudian, pukul 14.00 wib, paripurna istimewa dilanjutkan dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI tentang Rancangan Undang – Undang (RUU) tentang APBN 2020.
Disampaikan, oleh Ketua DPRD Bengkulu Utara, Aliantor Harahap SE, satelah paripurna, apa yang sudah menjadi agenda dalam sebuah konstitusional sudah dilaksanakan oleh DPRD di Bengkulu Utara.
Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, dalam pidato RUU APBN menyampaikan, dapat di dengar bahwa ada sebuah terobosan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan.
“Dalam penyampaian Presiden RI tersebut, pemerintah pusat dalam hal ini, masih tetap fokus kepada peningkatan infrastruktur di semua lini wilayah di daerah, dana desa pun termasuk kedepannya untuk ditingkatkan, artinya, membangun dimulai dari desa,” terang Ketua DPRD BU
Terpisah, Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian, mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, tentunya menjadi rujukan bagi semua pemerintah di daerah untuk bisa menjalankan tata kelola pemerintahan. Disamping untuk selalu introspeksi dan berbuat lebih baik terkait dengan pelayanan masyarakat dan pembangunan.
“Penekanan Presiden terkait dengan hal pembangunan SDM, semua diawali dari cara pikir, cara bekerja lebih cepat dan cara bertindak, penyampaian Pak Presiden itu, harus direspon oleh daerah supaya Indonesia ini kedepannya dapat lebih maju dari negara lain,” ungkap Bupati Bengkulu Utara. (Robin)