Bupati Bengkulu Utara Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

0
287

Djituonline.com, Bengkulu Utara – Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian, menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara, guna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi).

Rapat paripurna yang digelar DPRD Kabupaten Bengkulu Utara itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sonti Bakara. SH, di dampingi Wakil Ketua I, Herliyanto. S.Ip dan Wakil Ketua II Juhaili. S.Ip, di ruang sidang, gedung DPRD setempat, Jumat (16/08/2024).

Turut hadir Sekretaris Daerah, Fitriansyah, anggota Forkopimda Bengkulu Utara, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Camat, serta jajaran terkait lainnya di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, rapat paripurna DPRD Kabupaten Bengkulu Utara pada hari ini secara resmi dibuka dan terbuka untuk umum,” ucap Sonti Bakara

Usai dibuka secara resmi, rapat paripurna tersebut dilanjutkan dengan mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi pada Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI secara virtual, melalui siaran langsung Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan pidatonya dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Kemerdekaan Indonesia.

“Hari ini merupakan momen terakhir saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin. Kami menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah bersama-sama melintasi tantangan dan menghadapi terjadinya perubahan, sehingga menjadi sebuah bangsa yang besar hingga saat ini,” ujar Jokowi melalui pidato kenegaraannya di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, jika selama 10 tahun ini, pemerintah telah berupaya sebaik mungkin guna mencapai keberhasilan dalam membangun sebuah pondasi dan peradaban baru bagi Indonesia, dengan pembangunan yang Indonesia sentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa, dan membangun dari daerah terluar.

Jokowi menyebut, keberhasilan Indonesia saat ini merupakan kerja keras bersama. Di mana, ini adalah bukti bahwa persatuan, kerukunan, kerja keras, dan kegotongroyongan dapat membawa Indonesia melompat lebih tinggi lagi.

“Hasil yang telah dicapai pada saat ini belum sepenuhnya tuntas mencapai hasil akhir. Namun, saya yakin dan percaya dengan persatuan dan kerja sama kita, dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat akan mampu melompat dan menggapai cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045,” imbuh Joko Widodo. (R***/Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here