Dipimpin Mustarani Abidin, 109 Kepala sekolah Dan Pengawas Kabupaten Lebong Dimutasi.

0
297

Djitoe online, Lebong – Sebanyak 109 Kepsek dan pengawas di Kabupaten Lebong dimutasi. Menariknya, mutasi ini digelar sehari seusai sosialisasi kepala sekolah bersama tim satgas saber pungli terkait larangan melakukan pungutan di sekolah.

Pelantikan dipimpin oleh Sekdakab Lebong, Mustarani Abidin, SH., M.Si. dalam sambutannya beliau menyampaikan, mutasi adalah hal yang biasa sebagai salah satu upaya penyegaran. Dikatakan sekda, kepala sekolah adalah seorang guru yang diberi tambahan tugas, jabatan kepala sekolah bukanlah jabatan yang melekat sebagai ASN, jadi jangan khawatir ketika jabatan sebagai kepala sekolah dilepas ataupun diganti, itu adalah hal biasa.

“Jangan ada yang merasa dirugikan ketika jabatannya diganti atau diroling ke tampat lain, tapi itu adalah upaya untuk penyegaran,” jelasnya.

Namun demikian beliau pun tak menampik, mutasi sekali ini adalah sebagai salah satu bentuk evaluasi dalam rangka meningkatkan kwalitas pendidikan. Dikatakan olehnya, sebagai seorang ASN kita adalah pelayan masyarakat yang dibayar oleh pemerintah, apa pun posisi dan jabatan harus dapat dikerjakan dengan baik sesuai dengan tupoksi dan aturan yang ada, karena ada banyak mata yang tertuju pada kita yang menilai dan mengawasi kita.

“Ini juga sebagai salah satu bentuk evaluasi, ketika kita diberi amanah kita harus jalankan amanah itu dengan baik dan sesuai dengan aturan yang ada,” imbuhnya.

Selain itu, Mustarani pun mengungkapkan, mutasi yang digelar hari ini juga sebagai salah satu upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini. Diakui olehnya ada sekitar Rp 22 miliar dana DAK yang belum bisa terealisasi lantaran masih banyak sekolah yang kepala sekolahnya masih Plt (pelaksana tugas), dan ada juga kepala sekolah yang hampir masuk masa bebas tugas (pensiun).

“Ada sekitar Rp 22 miliar dana DAK di ruang lingkup pendidikan yang belum bisa berjalan, hal itu karena masih banyak sekolah penerima kucuran dana DAK yang kepala sekolahnya masih Plt, sehingga kegiatan tidak bisa berjalan,” tandasnya.

Data terhimpun, dari 109 orang yang masuk gerbong mutasi 91 di antaranya adalah guru dan Kepsek SD. Sementara 6 orang guru dan Kepsek SMP diangkat jadi pengawas mata pelajaran, 7 orang guru dan Kepsek SMP dirotasi dan 5 orang pengawas SD dan SMP. Kontributor : Yofing

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here